Teguran untuk Andre Onana: Diam dan Fokus pada Aksi di Lapangan!

Bagikan

Andre Onana, kiper Manchester United, mendapatkan teguran keras agar lebih fokus pada performa di lapangan daripada terlibat konflik verbal.

Teguran untuk Andre Onana: Diam dan Fokus pada Aksi di Lapangan!

Setelah perselisihan panas dengan Nemanja Matic yang mengkritiknya sebagai salah satu kiper terburuk MU, Onana melakukan kesalahan fatal yang berdampak pada hasil imbang tim.

Teddy Sheringham menasihati Onana untuk diam dan fokus pada permainan demi kebaikan tim. Meskipun begitu, Onana masih diminati klub-klub luar Inggris dengan tawaran menarik. FOOTBALL GIANTS OFFICIAL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Latar Belakang Teguran untuk Andre Onana

Andre Onana direkrut oleh Manchester United pada musim panas 2023 dari Inter Milan dengan harapan menstabilkan posisi penjaga gawang setelah era David de Gea. Namun, harapan tersebut belum sepenuhnya terwujud. Sejak bergabung, Onana kerap membuat blunder krusial, yang paling menonjol terjadi saat pertandingan melawan Lyon pada leg pertama perempat final Liga Europa.

Dalam pertandingan itu, perselisihan verbal antara Onana dan Nemanja Matic mantan pemain United yang kini berseragam Lyon memicu tensi luar biasa, dan Onana kemudian membuat dua kesalahan fatal yang berkontribusi pada gol bagi Lyon pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2.

Teddy Sheringham yang merupakan mantan bintang Manchester United mengingatkan Onana untuk meredam emosinya dan lebih fokus pada permainan di lapangan ketimbang berlarut-larut dalam konflik verbal yang tidak membawa manfaat apa pun bagi tim. Sheringham menegaskan bahwa hasil dan performa di lapangan harus menjadi prioritas utama setiap pemain dalam situasi tekanan seperti ini.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Performa yang Rentan Blunder dan Kritik Pedas

Performa yang Rentan Blunder dan Kritik Pedas

Performanya di bawah mistar gawang cukup kontroversial sejak bergabung dengan United. Paul Parker, mantan bek Manchester United, secara terbuka mengkritik Onana dan menyebutnya “tidak berguna” serta tidak pantas menjadi kiper utama Man United saat ini.

Parker menilai Onana tidak menunjukkan karakter kepemimpinan dan mental juara yang sejati di lini pertahanan, sesuatu yang selalu ada pada David de Gea maupun kiper legendaris lain di MU. Parker pun menyarankan agar klub segera mencari pengganti, seperti Mads Hermansen dari Leicester City, demi menyelamatkan masa depan klub dalam persaingan elite.

Namun, di sisi lain, Onana tidak hanya mendapat kritik. Ada dukungan dari rekan setimnya, seperti striker Joshua Zirkzee yang menyatakan bahwa tim tidak seharusnya menyalahkan Onana sendirian atas kesalahan yang terjadi, karena sepak bola adalah kerja sama tim.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris dengan 4 Laga Tersisa, Inikah yang Tercepat?

Gaya Bermain dan Pendekatan Onana di Lapangan

Salah satu ciri khas Onana yang juga menjadi sorotan adalah gaya bermainnya yang cukup berisiko. Terutama dalam menguasai bola dan membangun serangan dari belakang. Onana kerap mengambil waktu lebih lama menguasai bola, mencoba memperlambat atau mempercepat tempo permainan sesuai kebutuhan tim pada momen tertentu.

Meski demikian, hal ini kadang berujung pada risiko kesalahan fatal, seperti saat tim menghadapi tekanan lawan yang kuat. Ia menjelaskan bahwa keputusannya mengambil risiko tersebut bertujuan membantu tim agar bisa mengatur ritme pertandingan dengan lebih baik.

Kendati menerima kritik dari pendukung dan analis sepak bola. Onana bertekad tetap pada cara bermainnya selama itu dapat memberikan manfaat tim. Pernyataan ini sekaligus menegaskan keteguhan karakternya dalam menghadapi tekanan dan ekspektasi besar di Old Trafford.

Isu Penggantian Onana dan Masa Depannya di Manchester United

Karena performa Onana yang dinilai kurang stabil, muncul kabar bahwa Manchester United mulai melirik beberapa kandidat pengganti penjaga gawang. Zion Suzuki, kiper muda asal Jepang yang bermain untuk Parma di Serie A. Menjadi target baru MU yang dipantau lebih serius untuk musim depan.

Suzuki dinilai memiliki kualitas dan potensi berkembang yang menjanjikan. Apalagi usianya yang masih muda menjadi nilai plus untuk pengganti jangka panjang. Namun, karena Onana baru didatangkan dengan nilai transfer tinggi, sekitar £47 juta. Serta gaji mingguan yang besar, klub enggan melepasnya dengan cepat tanpa opsi yang jelas.

Manchester United kemungkinan akan mempertimbangkan penjualan jika ada tawaran yang tepat dan pengganti yang sudah siap masuk ke tim. Sementara itu, Ruben Amorim, pelatih MU, masih memberikan kepercayaan kepada Onana sebagai penjaga gawang utama, meski memantau perkembangan situasi.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballgiantsofficial.com.