Eredivisie: Twente Kalahkan NEC 3-2, Hilgers Absen, Verdonk Tampil Penuh

Bagikan

FC Twente berhasil melewati laga dramatis dengan mengalahkan NEC Nijmegen 3-2 dalam babak play-off perebutan tiket ke Liga Konferensi Europa musim depan.

Eredivisie,-Twente-Kalahkan-NEC-3-2,-Hilgers-Absen,-Verdonk-Tampil-Penuh

Meski tampil tanpa salah satu bek andal mereka, Mees Hilgers, dan menghadapi tekanan kuat dari lawan sejak awal pertandingan. Simak terus ulasan menarik dari pembahasan mengenai sepak bola Indonesia dan tentunya telah kami rangkum di FOOTBALL GIANTS OFFICIAL.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Pertandingan FC Twente vs NEC Nijmegen yang Penuh Drama

Laga semi-final play-off Eredivisie ini digelar pada 22 Mei 2025 di markas FC Twente, De Grolsch Veste, Enschede. Pertandingan diwarnai oleh banyak momen krusial yang membuat suporter kedua tim terpaku di kursinya. FC Twente memulai pertandingan tanpa bek tengah andalan mereka, Mees Hilgers, yang absen akibat cedera.

Sebagai gantinya, Max Bruns dipercaya untuk mengisi posisi hilang tersebut, membentuk barisan pertahanan bersama Alec van Hoorenbeeck dan Bart van Rooij. Sementara itu, kiper utama Twente Lars Unnerstall juga masih absen sehingga Przemyslaw Tyton kembali dipercaya menjaga gawang.

Semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari 27.000 penonton di stadion membuat Twente tampil dominan di babak pertama. Mereka berhasil membuka keunggulan pada menit ke-16 lewat gol indah Michal Sadilek, yang melewati pertahanan NEC dan melepaskan tembakan melengkung ke sudut bawah gawang.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Kartu Merah dan Peran Penting Calvin Verdonk

Kartu-Merah-dan-Peran-Penting-Calvin-Verdonk

Namun, euforia kemenangan seolah tertahan ketika pada menit ke-41, Alec van Hoorenbeeck menerima kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras kepada Sontje Hansen sebagai pemain terakhir yang mencoba menghentikan serangan NEC. Keputusan wasit Sander van der Eijk ini menjadi titik balik dramatis pertandingan.

Memasuki babak kedua, NEC terus menekan dan berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Kodai Sano membawa NEC menyamakan kedudukan lewat tendangan keras yang tak mampu diantisipasi Tyton pada menit ke-47. Tidak lama kemudian, Vito van Crooij membalikkan keadaan untuk NEC dengan golnya pada menit ke-56. Memanfaatkan celah di pertahanan Twente yang mulai terbuka akibat tekanan berkelanjutan.

Meski demikian, FC Twente tidak gentar. Mereka segera menyamakan skor pada menit ke-63 melalui aksi Sem Steijn. Top skor timnya yang selalu tampil garang di lini depan. Gol ini membuat pertandingan kembali seimbang dan menegangkan. Calvin Verdonk tampil sebagai bek sayap penuh sepanjang pertandingan untuk NEC Nijmegen.

Meski tidak mencetak gol, Verdonk aktif berkontribusi dalam serangan dan pertahanan timnya. Ia beberapa kali melakukan upaya menembak dari jarak jauh dan membantu mempertahankan lini pertahanan ketika tim sedang mengalami tekanan dari Twente. Penampilan penuh Verdonk menunjukkan dedikasi dan stamina luar biasa menghadapi tekanan di laga krusial ini.

Baca Juga: AC Milan dan Musim yang Hampir Tanpa Kisah Manis

Analisis Taktik dan Pengaruh Absennya Mees Hilgers

Kemenangan tersebut mengantarkan FC Twente ke babak final play-off Eredivisie melawan AZ Alkmaar yang akan berlangsung di Alkmaar. Pemenang dari laga ini berhak naik ke babak kualifikasi kedua Liga Konferensi Europa musim depan, menambah nilai penting kemenangan dramatis atas NEC.

Absennya Mees Hilgers yang merupakan salah satu pilar pertahanan utama Twente cukup memberi dampak, terutama kepercayaan diri dan soliditas lini belakang. Max Bruns yang menggantikan posisinya menjadi kunci dalam meredam serangan NEC. Khususnya berperan penting dalam blok pada serangan berbahaya yang dilakukan Basar Onal bersama Sontje Hansen.

Meski tampil 10 orang selama lebih dari separuh laga, Twente mampu mengimbangi dan bahkan mengalahkan NEC yang unggul secara jumlah pemain. Pertahanan yang kokoh dengan kontribusi Bruns dan Tyton sebagai kiper sangat menonjol. Mencegah NEC mencetak gol lebih banyak di saat mereka memiliki kesempatan besar.