Jota Segera Kembali ke Skotlandia Akibat Tak Terpakai di Rennes?

Bagikan

Masih rumor! Jota segera kembali ke Skotlandia untuk bergabung kembali dengan Celtic karena tak dapat menit bermain bersama timnya yaitu Rennes.

Jota Segera Kembali ke Skotlandia Akibat Tak Terpakai di Rennes?

Namun, kenyataannya tidak sesuai harapan, sehingga keputusan untuk kembali ke Celtic tampak semakin mendekat. Di bawah ini FOOTBALL GIANTS OFFICIAL akan membahas tentang Jota segera kembali ke Skotlandia akibat tak terpakai di Rennes?

Kinerja Jota di Rennes

Jota bergabung dengan Rennes pada awal tahun 2024 setelah meninggalkan klub Arab Saudi, Al-Ittihad, dengan harapan untuk melanjutkan dan mengembangkan karier sepak bolanya di liga Eropa yang lebih kompetitif. Sebuah langkah yang diharapkan bisa menjadi titian menuju kesuksesan lebih besar.

Namun, kenyataan di lapangan ternyata berbeda dari yang ia harapkan. Di Rennes, Jota hanya mampu tampil dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi, di mana dalam delapan penampilan tersebut, ia tidak berhasil mencetak gol.

Dengan hanya satu gol yang berhasil ia latihkan sepanjang perjalanan kariernya di sana, ketidakpuasan pun semakin mengemuka, tidak hanya dari sisi pelatih Jorge Sampaoli, tetapi juga dari penggemar Rennes. Jota yang sebelumnya dikenal sebagai winger cemerlang, cenderung tidak dipilih sebagai starter, meninggalkan rasa frustrasi di benak para penggemar yang melihat potensi besarnya.

Selama waktu yang dihabiskan di Rennes, Jota merasakan dampak langsung dari kurangnya waktu bermain terhadap kepercayaan dirinya. Ia merasa terasing dan tidak memiliki kontribusi yang layak untuk tim. “Saya tiba di Rennes dengan semangat tinggi, siap untuk berkontribusi kepada tim.

Namun, saya merasa terasing karena tidak mendapatkan kesempatan yang layak,” celetuk Jota saat diwawancara mengenai kondisinya di klub Ligue 1 tersebut. Dengan rasa kehilangan kepercayaan diri akibat tidak diberikannya kesempatan bermain secara konsisten, Jota pun keluar dari skema permainan Sampaoli.

Hal ini semakin memperburuk situasi, menjadikan ketidakpastian masa depan Jota di Stade Rennais semakin nyata. Akibat dari semua ini, ketertarikan Celtic untuk membawanya kembali pun semakin kuat, seiring dengan keinginan mereka untuk memanfaatkan bakat besar yang dimiliki sang pemain.

Kembalinya Jota ke Celtic

Berita tentang kembalinya Jota ke Celtic berhembus kencang seiring dengan ketidakpuasan tim terhadap performanya di Rennes. Celtic FC, klub Skotlandia terkemuka, menunjukkan kesungguhan untuk memfasilitasi kepulangan Jota. Menurut laporan terbaru, Celtic telah mencapai kesepakatan awal untuk memulangkan Jota dengan biaya transfer sekitar £9 juta.

Keputusan ini terwujud setelah mereka menjual Kyogo Furuhashi ke Rennes dalam kesepakatan terpisah. Hal ini tentunya menunjukkan betapa pentingnya Jota bagi skuat Celtic, serta hubungan yang baik antara kedua pihak yang terbentuk sebelumnya ketika Jota menjadi bagian integral dari kesuksesan Celtic selama dua tahun yang luar biasa.

Manajer Celtic, Brendan Rodgers, mengungkapkan rasa antusiasme dan harapan besar untuk bekerja sama dengan Jota lagi. Dalam ungkapannya, Rodgers mengatakan, “Jota adalah pemain dengan kualitas luar biasa yang pernah mempersembahkan banyak momen tak terlupakan bagi Celtic.

Dia adalah sosok yang sangat berarti bagi kami, dan saya sangat bersemangat untuk bekerja sama dengannya lagi.” Pernyataan ini mencerminkan kepercayaan Rodgers terhadap kemampuan dan karakter Jota, serta harapan untuk membawa Jota kembali ke performa terbaiknya.

Waktu yang telah berlalu sejak Jota meninggalkan Celtic dan kesuksesan yang ia raih sebelumnya membawa dampak positif. Menjadikan kepulangannya sangat dinantikan oleh semua pihak, termasuk penggemar yang sebelumnya sangat mendukungnya.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Bantah Kabar akan Hengkang dari Real Madrid Musim Panas Ini

Penilaian Sampaoli Terhadap Jota

Penilaian Sampaoli Terhadap Jota

Dalam sejarah kepindahan pemain, faktor pelatih sering kali menjadi penentu nasib seorang pemain. Dalam hal ini, persepsi negatif terhadap Jota muncul dari mantan pelatih Rennes, Jorge Sampaoli. Ia menyatakan bahwa Jota tidak dalam kondisi terbaiknya dan kesulitan mendapatkan tempat dalam tim dengan strategi yang ia terapkan.

Dalam wawancara, ia mengungkapkan, “Saya perlu pemain yang bisa melakukan usaha terus-menerus, baik dalam defensif maupun ofensif. Saya melihat potensi Jota, tetapi ia harus lebih fit dan konsisten.” Pernyataan ini jelas menunjukkan bahwa meskipun ada harapan besar untuk Jota, sulitnya mendapatkan kesempatan bermain yang memadai membatasi evolusi permainannya di klub.

Situasi ini memperlihatkan betapa pentingnya peran pelatih dalam mengembangkan karier seorang pemain dan bagaimana keputusannya dapat memberi dampak besar pada performa individual. Dalam hal ini, pendekatan taktis dan filosofi yang diterapkan Sampaoli memberikan sedikit ruang bagi Jota untuk berkontribusi secara maksimal di lapangan, dan situasi ini menciptakan kesenjangan antara harapan dan realita.

Jota yang sebelumnya dikenal sebagai pemain dengan kreativitas tinggi, terpecah dalam sistem yang kurang cocok untuknya. Tak pelak, semua faktor ini berkontribusi terhadap keputusan untuk memindahkan Jota kembali ke Celtic. Ke klub yang sebelumnya memberinya banyak momen berharga di lapangan.

Dampak Kembalinya Jota di Celtic

​Kembalinya Jota diharapkan dapat menghidupkan kembali performa Celtic, terutama mengingat tim sedang bersaing ketat di Liga Skotlandia serta kompetisi Eropa.​ Sejak ditinggal Kyogo Furuhashi, lini serang Celtic jelas membutuhkan sosok pemain kreatif dan berpengalaman, dan Jota diproyeksikan sebagai solusi tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.

Dengan pengalaman satu musim di liga tingkat tinggi, serta keterampilan teknis yang dimilikinya. Jota diyakini dapat menjadi pemain kunci yang mampu mendominasi lini serang Celtic dan menjadi catur penting bagi strategi Brendan Rodgers di lapangan.

Sehubungan dengan kepulangan Jota, para penggemar Celtic pun menyambut hangat kemungkinan ini. Mereka tak sabar ingin melihat Jota mengenakan jersey hijau-putih sekali lagi. Penggemar Celtic menyatakan, “Jota adalah sosok yang sangat kami rindukan.

Ketika dia bermain untuk kami, setiap momen terasa spesial,” ujar salah satu penggemar terkemuka Celtic. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa besar harapan dan cinta yang dimiliki para fans Celtic kepada mantan pemain favorit mereka. Dengan dukungan penuh dari para penggemar dan manajemen, Jota memiliki peluang untuk membuktikan kembali kemampuannya dan mengukir kesuksesan lebih besar bersama Celtic.

Kesempatan untuk Bersinar Kembali

Dengan kesepakatan transfer yang hampir final, proses kepulangan Jota ke Skotlandia tampak tinggal menghitung hari. Pelatih Brendan Rodgers menegaskan bahwa waktu akan sangat penting bagi Jota untuk beradaptasi kembali dengan tim dan strategi baru yang diterapkan setelah kembali.

Meski banyak yang berharap agar Jota segera mendapat tempat di line-up utama, proses adaptasi dan penyesuaian perlu diberi waktu agar Jota dapat berkontribusi secara maksimal bagi tim.

Di sisi lain, Jota sendiri menunjukkan antusiasme seperti sebelumnya untuk kembali ke Celtic, klub di mana ia merasa paling nyaman. Dalam sebuah wawancara menyentuh, ia mengungkapkan, “Saya tidak sabar untuk kembali dan berjuang bersama rekan-rekan saya.

Celtic adalah rumah kedua bagi saya, dan saya ingin membantu tim meraih lebih banyak kesuksesan.” Ini mencerminkan cinta dan komitmen Jota terhadap klub yang telah memberinya begitu banyak kenangan indah dan pengalaman berharga.

Demikian kabar terbaru seputar sepak bola yang merangkum tentang, Jota segera kembali ke Skotlandia akibat tak terpakai di Rennes? Jangan ketinggalan informasi seputar Sepak Bola terbaru yang akan datang lainnya ya!