Paul Scholes Sebut Jika MU Bukan Tempat Terbaik Bagi Matheus Cunha

Bagikan

Paul Scholes, mantan legenda MU, sebut Setan Merah bukan tempat terbaik bagi Matheus Cunha dalam melanjutkan karier sepak bolanya.

Paul Scholes Sebut Jika MU Bukan Tempat Terbaik Bagi Matheus Cunha

Scholes menilai bahwa Manchester United saat ini bukanlah tempat terbaik bagi Cunha untuk mengembangkan kariernya. Meskipun sang penyerang Brasil tampil impresif di musim ini bersama Wolverhampton Wanderers.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Scholes dan Pandangannya tentang Matheus Cunha di Manchester United

Paul Scholes, yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di era Premier League, memberikan analisis mendalam terkait situasi yang sedang dihadapi Manchester United dan dampaknya terhadap pemain baru yang potensial seperti Matheus Cunha.

Dalam kolomnya di TNT Sports, Scholes menyampaikan bahwa secara kualitas. Cunha memang memiliki atribut yang diinginkan oleh pelatih Ruben Amorim. Terutama dari sisi atletis dan kontribusi golnya yang cukup mengesankan musim ini.

Namun, meskipun menghargai kemampuan Cunha, Scholes memperingatkan bahwa tantangan terbesar bagi pemain mana pun yang bergabung ke klub saat ini adalah kondisi internal Manchester United yang tengah mengalami masa sulit.

Scholes mengakui bahwa performa dan kualitas permainan MU saat ini sangat jauh dari standar seharusnya. Sehingga membuatnya khawatir mengenai kemampuan pemain baru untuk beradaptasi dan bersinar di tengah situasi yang tidak kondusif tersebut.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Baca Juga: Serius Ni, Presiden Madrid Bidik Klopp Jadi Pengganti Ancelotti?

Kekhawatiran Scholes: “Ini Bukan Tempat Terbaik Untuk Cunha”

Kekhawatiran Scholes:

Paul Scholes dengan tegas menyebut bahwa Manchester United saat ini “bukan tempat terbaik” untuk seorang pemain berbakat seperti Matheus Cunha.

Hal ini didasarkan pada berbagai faktor, terutama terkait inkonsistensi performa tim dan rendahnya kualitas permainan yang terpampang sepanjang musim 2024/25. Scholes mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Cunha akan “berjuang” untuk menemukan peran yang tepat di skuat yang masih jauh dari ideal ini.

Dalam pandangannya, meskipun Cunha memiliki kualitas mumpuni, posisi yang akan ditempatinya di skema taktik masih belum jelas. Apakah sebagai penyerang tengah atau sebagai pemain sayap.

Scholes menilai posisi ini merupakan faktor yang harus diperjelas agar Cunha bisa memaksimalkan potensinya. Sesuatu yang kini sulit didapat di Manchester United karena ketidakpastian taktik dan formasi yang digunakan.

Performanya di Wolverhampton dan Alasan MU Tertarik

Matheus Cunha tampil cemerlang di musim 2024/25 bersama Wolverhampton dengan catatan 17 gol dan 6 assist di semua kompetisi. Angka yang jauh melampaui beberapa striker utama Manchester United saat ini. Hal ini membuatnya menjadi sasaran utama transfer untuk MU, yang saat ini sedang berupaya membenahi lini serang mereka yang kurang produktif.

MU sendiri diyakini tengah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Wolves untuk mengamankan tanda tangan penyerang berusia 25 tahun tersebut dengan klausul rilis sebesar £62,5 juta.

Meski demikian, Scholes menyampaikan bahwa harga yang mahal tersebut harusnya sejalan dengan kesiapan klub dalam memberikan lingkungan terbaik agar Cunha bisa berkembang, sesuatu yang saat ini belum sepenuhnya ada di Old Trafford.

Masalah Manchester United yang Membuat Scholes Khawatir

Penilaian Paul Scholes tidak lepas dari kondisi Manchester United yang saat ini tengah dalam fase sulit. Dengan hanya 10 kemenangan dari 34 pertandingan di Liga Premier musim ini dan posisi ke-14 di klasemen sementara, MU jauh dari kata stabil. Scholes menyoroti lemahnya kekuatan fisik dan kecepatan pemain di skuad saat ini, yang memengaruhi kemampuan mereka bersaing di level tertinggi.

Lebih jauh lagi, Scholes juga mempertanyakan konsistensi dan kualitas permainan tim secara keseluruhan. Dengan menyebut bahwa “kualitas permainan saat ini sangat buruk” dan hal ini menjadi hambatan besar yang tidak hanya mempengaruhi performa klub. Tetapi juga perkembangan individu pemain baru yang datang.

Demikian informasi terbaru seputar, Paul Scholes sebut jika MU bukan tempat terbaik bagi Matheus Cunha, yang telah di berikan oleh .