Willian Putus Kontrak Dengan Olympiakos, Ke Mana Selanjutnya?

Bagikan

Willian putus kontrak dengan Olympiakos, saat ini tengah berjuang untuk menemukan stabilitas sejak meninggalkan Stamford Bridge pada tahun 2020.

Willian Putus Kontrak Dengan Olympiakos, Ke Mana Selanjutnya?

Keputusan ini menjadi sorotan karena mencerminkan perjalanan kariernya yang penuh liku-liku sejak meninggalkan Chelsea pada tahun 2020. ​Meski memiliki jam terbang tinggi dan pengalamannya yang kaya di berbagai klub besar, masa depannya kini menjadi tanda tanya besar setelah berakhirnya kontrak ini.​

Setelah mengukir banyak prestasi di Chelsea, di mana ia memenangkan sejumlah trofi bergengsi, Willian melanjutkan kariernya di Arsenal, dan kemudian kembali ke Brasil bersama Corinthians. Namun, perjalanan kembali ke Eropa dengan Olympiakos tidak sesuai harapan. Kegagalan untuk mencetak gol dan kesulitan beradaptasi dengan tim membuatnya memilih untuk mundur dari klub tersebut.

Keputusan ini sekaligus membuka kembali pintu bagi Willian untuk mengevaluasi peluang karier selanjutnya di dunia sepak bola. Selanjutnya, Willian menghadapi tantangan untuk menemukan klub baru yang dapat memberikan kesempatan untuk mengembalikan performanya.

Meskipun perjalanan kariernya mengalami pasang surut, niatnya untuk terus bermain hingga usia 40 tahun menunjukkan semangat juang yang tidak pudar. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik seputaran sepak bola yang telah kami rangkum untuk anda kunjungi, hanya di FOOTBALL GIANTS OFFICIAL.

Awal Perjalanan Karier Willian

Willian Borges da Silva, yang lahir pada 9 Agustus 1988 di Ribeirão Pires, Brasil, memulai perjalanan karier sepak bolanya di klub Corinthians. Ia bergabung dengan akademi muda Corinthians dan membuat debutnya di tim utama pada tahun 2006. Willian cepat menarik perhatian berkat kemampuan teknisnya dan kecepatan di lapangan, yang membuatnya mengambil posisi sebagai gelandang sayap.

Selama berada di Corinthians, dia mencatatkan 16 penampilan dan mencetak 2 gol di liga domestik sebelum pindah ke Eropa. Pada tahun 2007, Willian menandatangani kontrak dengan klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, dengan biaya transfer sekitar $19 juta. Di Shakhtar, ia semakin berkembang sebagai salah satu pemain kunci, berkontribusi dalam meraih banyak gelar, termasuk Liga Premier Ukraina dan Piala UEFA.

Selama tujuh tahun di sana, Willian tampil dalam 140 pertandingan dan mencetak 20 gol, membangun reputasinya sebagai seorang winger yang handal dan kreatif. Kemampuan dribelnya dan keberhasilan dalam menciptakan peluang menjadi salah satu daya tarik utama dalam permainan tim.

Setelah kesuksesan di Ukraina, Willian bergabung dengan Chelsea pada tahun 2013, di mana kariernya semakin bersinar. Selama tujuh tahun di Stamford Bridge, ia membantu klub meraih dua gelar Premier League, satu Piala FA, dan satu Liga Europa. ​

Dengan bakat dan ketrampilannya, Willian menjadi pemain penting dalam skuad Chelsea, dikenal oleh penggemar karena kecepatan, teknik, dan visi permainan yang baik.​ Namun, setelah meninggalkan Chelsea untuk Arsenal pada tahun 2020 dan kemudian kembali ke Brasil bersama Corinthians, Willian menghadapi berbagai tantangan yang membawanya ke titik kepastian di mana ia memutuskan kontrak dengan Olympiakos pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Kritik Pedas untuk Manajemen AC Milan Usai Pemecatan Fonseca

Perjalanan di Arsenal dan Kembali Ke Brasil

Perjalanan di Arsenal dan Kembali Ke Brasil

Setelah menjalani masa yang sukses di Chelsea, Willian bergabung dengan Arsenal pada Agustus 2020 dengan kontrak selama tiga tahun. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, mengingat rivalitas antara Chelsea dan Arsenal di Liga Premier.

Namun, meski memiliki harapan tinggi, perjalanan Willian di Arsenal tidak berlangsung mulus. Dalam satu musim bersama tim, ia tampil dalam 25 pertandingan dan hanya mencetak satu gol. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan kemampuan dan kontribusinya di lapangan. Banyak faktor yang berkontribusi, termasuk kesulitan dalam beradaptasi dengan gaya permainan Arsenal dan meningkatnya persaingan di skuad.

Merasa tidak mendapatkan kepercayaan dan kesempatan yang diharapkan di Arsenal. Willian memutuskan untuk kembali ke Brasil pada Agustus 2021 dan bergabung dengan klub masa kecilnya, Corinthians. Kembalinya Willian disambut hangat oleh penggemar, yang berharap ia dapat menunjukkan kembali performa terbaiknya.

Namun, perjalanan di Corinthians juga tidak sejalan dengan harapan. Willian menghadapi berbagai tantangan, termasuk cedera dan masalah off-field, yang berdampak pada performanya. Meskipun demikian, ia tetap berjuang agar dapat berkontribusi kepada tim dan meraih momen-momen positif selama masa tinggalnya.

Sayangnya, ketidakpuasan terhadap situasi di Corinthians memuncak ketika Willian mengalami tekanan dari penggemar dan media sosial, termasuk ancaman terhadap keluarganya. ​Hal ini membuatnya memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan klub pada Agustus 2022 hanya setelah satu tahun kembali.​

Keputusan ini menciptakan kekecewaan di kalangan penggemar, mengingat semangat yang ditunjukkan saat kembalinya sang bintang. Setelah keluar dari Corinthians, Willian mencoba peruntungannya kembali di Eropa dengan bergabung dengan Olympiakos, namun karirnya di sana juga berakhir dengan keputusan untuk memutuskan kontraknya, menandai perjalanan yang penuh lika-liku bagi pemain yang pernah menjadi bintang di Liga Premier.

Keputusan untuk Bergabung di Olympiakos

Setelah meninggalkan Corinthians, Willian memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Eropa dengan bergabung bersama Olympiakos pada musim panas 2024. Bergabung dengan klub raksasa Yunani itu, ia berharap dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan memberi dampak positif di lapangan.

Willian memasuki Olympiakos sebagai agen bebas, dan banyak penggemar serta analis sepak bola menantikantantikan kontribusinya di klub tersebut. Mengingat rekam jejaknya yang hebat sebagai winger berpengalaman di level tertinggi. Namun, realita di lapangan ternyata sangat berbeda. Meskipun memiliki reputasi yang kuat.

Willian tampak kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan tim dan tidak mampu menunjukkan performa yang diharapkan selama bermain untuk Olympiakos. Dalam 11 penampilan di liga, ia gagal mencetak gol dan hanya mencatatkan sedikit kontribusi positif.

Membuat banyak penggemar dan pengamat mengevaluasi keputusan klub merekrutnya. Performa kurang memuaskan ini memunculkan pertanyaan seputar keputusan manajemen yang memilih untuk mendatangkan pemain berusia 36 tahun ini ke dalam skuad.

Rencana Masa Depan Willian

Meskipun mengalami berbagai kendala di klub-klub sebelumnya, Willian tetap optimis akan masa depannya. Ia dikenal dengan kemampuan dribel yang memukau dan eksekusi bola mati yang akurat. Membuatnya tetap menarik bagi banyak klub yang membutuhkan pemain berpengalaman untuk menguatkan skuad mereka.

Willian telah menyatakan keinginannya untuk terus bermain sepak bola hingga usia 40 tahun dan lebih memilih untuk bertahan di Eropa, meskipun Liga MLS di AS juga menjadi opsi yang ia pertimbangkan. Dengan pengalaman yang luas dan kualitas teknis yang diakui, peluang Willian untuk kembali dan berkontribusi di liga top Eropa sangat mungkin.

Kesimpulan

Keberangkatan Willian dari Olympiakos menandai akhir dari sebuah babak dalam kariernya yang penuh warna. Meskipun perjalanan di klub-klub sebelumnya tidak selalu berjalan mulus, dedikasi dan kecintaan Willian terhadap sepak bola masih membara.

Ia bertekad untuk berjuang demi masa depannya, baik di Eropa maupun di kompetisi lainnya. Dengan berbagai tawaran yang mungkin datang, semua pihak menunggu langkah berikutnya dari pemain berpengalaman ini.

Jika anda tertarik dengan informasi yang kami berikan mengenai dunia olahraga Sepak Bola Internasional, serta sangat kami rekomendasikan bagi anda penggemar football untuk anda kunjungi link tersebut.