Xabi Alonso mengambil alih kursi kepelatihan Bayer Leverkusen pada musim panas 2022, ia menginjakkan kaki di klub yang telah lama dikenal dengan julukan “Neverkusen.”
Julukan ini merujuk pada sejarah panjang Leverkusen yang sering kali berada di ambang kesuksesan, tetapi gagal meraih gelar juara, termasuk di Bundesliga dan kompetisi Eropa. Dengan pengalaman sebagai pemain di klub-klub besar seperti Real Madrid dan Bayern München, Alonso datang dengan misi untuk mengubah nasib klub ini dan membawa mereka ke puncak kejayaan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya dari FOOTBALL GIANTS OFFICIAL.
Strategi dan Filosofi Kepelatihan Xabi Alonso
Alonso segera menerapkan filosofi permainan yang mengutamakan penguasaan bola, yang menjadi ciri khas dari tim-tim yang ia perkuat selama kariernya. Ia memperkenalkan formasi yang fleksibel, sering kali beralih antara 4-2-3-1 dan 4-3-3, tergantung pada lawan yang dihadapi. Pendekatan ini memungkinkan Leverkusen untuk mengontrol permainan dan menciptakan peluang.
Alonso menekankan pentingnya penguasaan bola sebagai kunci untuk mengendalikan permainan. Timnya sering kali tampil dominan dengan penguasaan bola yang tinggi, memaksa lawan untuk bertahan dan menciptakan peluang dari posisi yang menguntungkan. Ketika kehilangan bola, pemain Leverkusen segera melakukan pressing tinggi untuk merebut kembali penguasaan, sementara saat mendapatkan bola, mereka cepat beralih ke serangan untuk mengeksploitasi kelemahan lawan.
Salah satu keputusan berani Alonso adalah memberikan kepercayaan penuh pada pemain muda. Ia percaya bahwa investasi dalam pemain muda adalah kunci untuk membangun tim yang sukses dan berkelanjutan. Pemain seperti Florian Wirtz, yang baru berusia 19 tahun, menjadi jantung permainan Leverkusen di bawah bimbingan Alonso.
Alonso tidak hanya memberi kesempatan kepada pemain muda untuk bermain, tetapi juga memberdayakan mereka dengan tanggung jawab yang besar. Ia mendorong mereka untuk mengambil risiko dan berkontribusi dalam permainan, menjadikan mereka bagian integral dari strategi tim. Pendekatan ini menciptakan atmosfer positif di dalam tim, di mana setiap pemain merasa dihargai dan memiliki peran penting.
Kebangkitan yang Tak Terduga
Musim 2022/2023 dimulai dengan hasil yang kurang memuaskan bagi Leverkusen. Mereka terpuruk di papan tengah klasemen dan tersingkir lebih awal dari kompetisi Eropa. Banyak yang mempertanyakan apakah Alonso mampu membawa perubahan yang diharapkan. Namun, ia tetap tenang dan fokus pada proses, berusaha membangun kepercayaan diri tim.
Setelah beberapa bulan awal yang sulit, Leverkusen mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka memenangi pertandingan demi pertandingan dengan gaya permainan yang memikat mata. Kemenangan 5-1 atas Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park menjadi titik balik. Dalam pertandingan itu, Leverkusen menunjukkan kombinasi permainan cepat, penguasaan bola yang dominan, dan penyelesaian akhir yang klinis.
Pada paruh kedua musim, Leverkusen benar-benar meledak. Mereka melesat ke puncak klasemen dan tak terbendung. Dengan performa luar biasa dari pemain seperti Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Moussa Diaby, Alonso berhasil mengakhiri dominasi Bayern München dengan membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka. Stadion BayArena pecah dalam kegembiraan, seakan kutukan “Neverkusen” telah terhapus.
Baca Juga: Real Madrid – Keberhasilan Meraih Juara Piala Super Eropa 2024
Dampak Kebangkitan yang dibuat Xabi Alonso
Kebangkitan Leverkusen di bawah Alonso tidak hanya mengubah posisi mereka di klasemen, tetapi juga mengubah cara pandang publik terhadap tim ini. Dari tim yang dikenal karena kegagalan di masa lalu, Leverkusen kini menjadi tim yang ditakuti dan dihormati di Bundesliga dan Eropa. Penampilan impresif mereka di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions, telah mengukuhkan reputasi mereka sebagai salah satu tim elit.
Dengan Alonso di kursi kepelatihan dan fondasi yang kuat dari pemain muda berbakat, masa depan Leverkusen tampak sangat cerah. Mereka diprediksi akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Bundesliga dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Penggemar tidak sabar untuk melihat lebih banyak kesuksesan dan gaya permainan yang memukau dari tim kesayangan mereka.
Kesimpulan
Xabi Alonso telah menulis sejarah baru bagi Bayer Leverkusen dengan membawa tim ini meraih gelar Bundesliga pertama mereka. Melalui kepemimpinannya yang visioner, ia berhasil mengubah Leverkusen menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Kebangkitan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi penggemar, tetapi juga membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan kepercayaan pada pemain muda, sebuah tim dapat mencapai kesuksesan yang tak terduga.
Xabi Alonso telah menjadi legenda di Leverkusen, dan namanya akan selalu diingat sebagai arsitek kebangkitan tim ini.Dengan kombinasi pengalaman, visi, dan kemampuan untuk beradaptasi, Alonso telah menciptakan tim yang tidak hanya sukses saat ini, tetapi juga memiliki potensi untuk terus bersaing di tingkat tertinggi dalam beberapa tahun ke depan. Untuk informasi terlengkap seputar Laliga dapat Anda temukan di bundesliga.